Monday, October 20, 2008

Bisnis Plan Laundry Kiloan


Cukup banyak yang tertarik dengan Bisnis Laundry Kiloan saat ini, mungkin bisnis plan untuk bisnis laundry kecil-kecilan ini bisa dijadikan referensi tambahan..

Bisnis laundry merupakan bisnis yang mengandalkan jasa. Sehingga sangat penting untuk berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mendapatkan pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan bagi bisnis ini .

Perlu untuk di ketahui fundamental dari bisnis ini secara professional. Apa saja jasa yang akan diberikan, siapa saja target customernya, siapa saja yang menjadi pemilik, berapa biaya yang dibutuhkan.

Produk dan jasa :
Jasa cuci
Jasa cuci & kering
Jasa Cuci, kering, & setrika
Layanan antar jemput

Nilai tambah yang bisa diberikan:
Menggunakan sabun bermutu baik
pewangi pakaian tahan lama
hasil cucian bersih, pemisahan baju putih dan berwarna
cucian tidak dicampur dengan orang lain
control terhadap kepemilikan baju yang baik, sehingga tidak ada baju yang hilang
Perawatan warna baju yang baik
Discount untuk pelanggan
Discount untuk 10 kali cuci.

MARKETING PLAN

Perlu untuk dilakukan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen.

Survey bisa dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk melihat seberapa besar pangsa pasar bisnis ini, dan mencari kemungkinan untuk di kembangkan.

Bisnis ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, salon, juga perumahan.

Buat juga apa saja yang menjadi competitor untuk bisnis ini misal jasa cuci bulanan, laundry & dry clean. Buatlah list competitor, selanjutnya analisis kelebihan dan kekurangannya. Dari hasil tersebut dapat dijadikan dasar untuk bersaing yang baik.

Selanjutnya perencanaan promosi bisnis agar orang-orang tau ini loh jasa yang bisa kita berikan. Misal dengan membuat leaflet, pamflet, promosi dari mulut ke mulut, spanduk, radio, arisan,. Tetapkan juga nominal budget promosi, seberapa sering dan cara yang paling efektif untuk menunjang bisnis secara konsisten.

PRICING STRATEGY

Perlu juga diamati apakah pangsa pasar yang ada berorientasi pada kualitas produk atau pada harga. Bandingkan pula dengan harga kompetitor.

Penetapan harga yang terlalu rendah belum tentu baik, karena tidak semua orang perduli dengan harga yang murah selain itu keuntungan menjadi sangat tipis. Salah salah malah dibilang murahan. Lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik.

OPERATIONAL PLAN

Buatlah Prosedur tetap:
Pencucian pakaian mulai dari takaran sabun, pewangi, pengendalian kepemilikan baju, pembungkusan.
Pencucian boneka, bedcover dll.
Kartu Langganan

Susunlah peralatan-peralatan dengan efektif dan seefisien mungkin, untuk menghemat waktu pengerjaan, nyaman dan enak dipandang.

Rincikan kebutuhan peralatan dan bahan penunjang seperti mesin cuci, timbangan, pengering, setrika, listrik yang menunjang, telepon, dan bahan habis pakai lainnya.

Tetapkan kebutuhan minimal bahan habis pakai sebelum memesan kembali ke supplier.

Rekrutlah karyawan yang kompeten serta berikan pelatihan yang memadai. Karyawan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis. Rancanglah system penggajian yang adil dan sesuai dengan beban kerja. Berikan bonus jika omset meningkat, karena hal ini dapat meningkatkan semangat kerja karyawan untuk memberikan yang terbaik.

Carilah supplier terbaik yang dapat diandalkan untuk menunjang kelancaran bisnis, terus menerus melakukan improvement disisi supplier merupakan suatu keuntungan.

BEGINNING FINANCIAL REPORT

Neraca digunakan untuk melihat kondisi kekayaan perusahaan pada tanggal neraca.

Pentingnya membuat neraca awal agar dapat dibandingkan dengan kondisi yang akan datang. Untuk mengetahui perubahan struktur kekayaan perusahaan.

Neraca

Aktiva = Pasiva

AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Utang
Kas xx Utang jangka pendek xx
Bank xx Utang jangka panjang xx
Sediaan Barang xx
Piutang Usaha xx
Total Aktiva Lancar A Total Utang C

Aktiva Tetap Modal
Peralatan xx Modal A xx
Kendaraan xx Modal B xx
Gedung xx
Tanah xx
Total Aktiva Tetap B Total Modal D

Total Aktiva A+B Total Pasiva C+D


Laporan Laba Rugi fungsinya untuk mengetahui besarnya laba/ rugi yang diperoleh dari suatu bisnis, biasanya laporan ini dibuat bulanan.

Format Laporan Laba Rugi :Pendapatan:Penjualan kotorHarga Pokok Penjualan


Penjualan Bersih

Pendapatan lain-lain xx (xx)+ xx


xx +
Total Pendapatan A
Pengeluaran:

Biaya Gaji
Biaya sewa
Tenaga kerja tidak langsung
ATK
Maintenance
Promosi
Sewa kendaraan
Sewa tempat
Telepon
Perlengkapan
Asuransi
Pajak
Depresiasi
Cicilan
Bunga
Biaya lain-lain xxxxxx



Total Pengeluaran B
Laba/Rugi A-B



Membuat estimasi laporan laba rugi dalam 1 tahun dapat dijadikan target pencapaian bisnis.

BREAK EVEN POINT

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Rumus nya:

Total Pendapatan = Total Pengeluaran

(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)

Estimasi dalam 1 bulan:

Qty = 10 kg x 30 hari = 300 kg

Harga = 300 kg x Rp 5000 = Rp 1.500.000

Biaya Variabel = Rp 1.000.000

Biaya Tetap = Rp 15.000.000

Estimasi BEP

= Total Biaya Tetap / (Penjualan - Biaya Variabel)

= Rp 15.000.000 / (1.500.000 - Rp 1.000.000)

= 30 bulan atau 2 tahun 4 bulan

Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah.

Contoh biaya variabel pada bisnis laundry:
- Sabun
- Pewangi
- Tenaga kerja langsung
- Pembungkusan

Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan kuantitas penjualan atas suatu produk.

Contoh biaya tetap pada bisnis laundry:
- Peralatan
- Tenaga kerja tidak langsung
- ATK
- Maintenance
- Promosi
- Sewa kendaraan
- Sewa tempat
- Telepon
- Perlengkapan
- Asuransi
- Pajak
- Depresiasi
- Biaya lain-lain
- Cicilan
- Bunga

No comments: