Monday, October 20, 2008

bekerja cerdas bukan bekerja keras


Jika hanya sekedar untuk biasa bekerja saja mungkin tidaklah terlalu sulit. Tapi permasalahannya adalah kita tidak dilahirkan untuk terus bekerja hingga akhir hayat, melainkan untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan dan bakat. Inilah yang saya sebut sebagai Bekerja Cerdas. Sudah terbukti bahwa bekerja keras saja tidaklah cukup. Karena biaya hidup kita sehari-hari semakin meningkat. Mulai dari biaya untuk pembayaran sewa atau cicilan, makanan, listrik, air, telepon, perbaikan atau perawatan rumah dan kendaraan, perjalanan pribadi, dll.
Beberapa fakta di bawah ini menunjukkan bahwa ternyata bekerja keras saja dengan menjadi seorang yang bekerja pada orang lain tidaklah cukup :
1. Separuh dari pelamar adalah orang-orang yang masih bekerja, tetapi mereka begitu takut kehilangan pekerjaannya sehingga sudah mulai mencari pekerjaan lain.
2. Sepertiga orang akan merasa cemas disebabkan salah seorang dalam rumah tangga mereka akan segera kehilangan pekerjaan.
3. Sembilan dari sepuluh perusahaan baru gagal dalam lima tahun pertama. Dari mereka yang bertahan hidup selama lima tahun pertama, sembilan dari setiap sepuluh dari mereka itu akhirnya gagal juga. Artinya dalam kurun waktu sepuluh tahun sembilan puluh sembilan diantara seratus bisnis kecil akhirnya lenyap.
4. Demonstrasi berupa orasi dan mogok kerja para karyawan kantor dan buruh pabrik yang menuntut kenaikan gaji dan lain-lain kian marak di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. Bahkan beberapa kali sempat terjadi baku hantam antara pendemo dan pihak kepolisian yang berakhir dengan pengrusakan dan pembakaran.
5. PHK dengan dalih perampingan atau kebangkrutan melanda siapa saja tanpa pamrih. Bukan hanya mereka yang tdak produktif dalam bekerja, para pekerja baru, atau para pekerja kasar, melainkan mereka yang berpotensi, cerdas, dan telah lama mengabdi pada perusahaan juga ikut terkena imbas diberhentikan.

Semua realita di atas seharusnya membuat kita mulai berpikir untuk mengubah haluan dari hanya bekerja keras menjadi para pekerja cerdas. Dan anda dapat memulainya dengan mau mengambil sikap untuk berani bekerja sendiri, bukan menjadi pekerja bagi orang lain. Lupakan dulu berbagai kendala yang menghadang di depan. Hal ini karena dua alasan , yaitu :
1. Secara keseluruhan orang yang bekerja sendiri menghabiskan waktu lebih banyak untuk merencanakan strategi investasi mereka yang merupakan kunci rahasia para Jutawan Sukses ketimbang mereka yang bekerja untuk orang lain.
2. Orang-orang yang bekerja sendiri lebih besar empat kali kemungkinannya bila dilihat dari banyak faktor menjadi jutawan ketimbang orang yang bekerja untuk orang lain.

Saya tidak menyarankan Anda untuk keluar dari perusahaan tempat anda bekerja sekarang . Karena jika itu Anda lakukan sama saja dengan bunuh diri. Meskipun ada juga beberapa orang yang melakukan hal demikian tapi tetap survive, bahkan merasa lebih hidup daripada sebelumnya! Saya hanya mengatakan bahwa yang terpenting untuk saat ini adalah kesadaran anda bahwa langkah awal untuk mulai bekerja secara cerdas adalah dengan bekerja sendiri. Anda berani? Kalo saya baru mo nyoba he…he..he…

No comments: